" Percikan Kehidupan "

" Percikan Kehidupan "

Saturday, 14 September 2013

Lukisan Kasih

" Senyum dan ucapkan Alhamdulillah kerana Allah masih 
mengizinkan kita bersama orang yang kita yang saya."
KAU MAWARKU
Pernah aku tersedar dari mimpi yang tidak akan aku minta diulang lagi. Ya Allah betapa tidak dapat aku duga jika ianya adalah sebuah kenyataan.

Dalam mimpi itu, aku melihat tubuh yang dikafankan. Aku melihat itu adalah cinta dan hati aku. Saat itu aku lemah, lemah melihat tubuh itu yang akan pergi meninggalkan aku yang masih kecil. Aku yang masih memerlukan pergantungan, didikan dan kasih sayang mereka.

Aku jatuh tanpa bicara, lesu di atas lantai, hanya air jernih menemani di saat itu. betapa aku lemah tanpa mereka.
Aku terjaga dari mimpi dan kedengaran suara mereka, aku masih dapat melihat wajah mereka. Alhamdulillah. "Dugaan apakah ini?"
Pagi itu aku terus tersenyum lega melihat mereka, air jernih tetap jatuh tanda kegembiraan di hati ini.

"Kau Mawarku."
Kaulah kasih, kaulah cinta, kaulah racun, kaulah penawar hidupku.

No comments:

Post a Comment