" Percikan Kehidupan "

" Percikan Kehidupan "

Friday, 20 June 2014

Abah.

~ Pesan Ibu Tentang Ayah ~

Anakku . . .
Memang ayah tak mengandungkanmu . . .

Tapi ,
Darahnya mengalir dalam darahmu . . .
Darinya kau warisi namanya , dermawanan dan kerendahan hati . . .
Memang ayah tak melahirkanmu . . .

Tapi,
Suaranyalah yang pertama memperkenalkanmu tentang Allah Pencipta Semesta .
Memang ayah tak menyusukanmu . . .

Tapi ,
Dari keringatnyalah terhasil setiap suapan yang menjadi air susumu . . .
Ayah memang tak menjagamu setiap saat . . .

Tapi ,
Tahukah kau namamu tak pernah luput dalam doanya . . .
Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar . . .

Kerana ,
Dia ingin terlihat kuat agar kau tak ragu untuk berlindung dalam pelukannya ketika merasa tak aman . . .
Pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat ibu . . .

Kerana ,
Khuatir kecintaannya tak sanggup melepaskanmu selamanya . . .
Ayah ingin kau kuatkan semangat agar ketika kami tiada kau sanggup menghadapi semuanya sendirian . . .

Ibu hanya ingin kau tahu . . .
Bahawa ,
Cinta ayah kepadamu sama besarnya dengan cinta ibu . . .

Anakku . . .
Pada susuk dirinya juga terdapat syurga bagimu . . .

Maka ,
Hormati dan sayangi ayahmu . . .
Jauh di lubuk hatinya,
dia hanya ingin berbangga denganmu di mata Allah ,
menjadi penolongnya di padang mahsyar serta menjadi hijab dari api neraka.


~ Kopi paSta ~


No comments:

Post a Comment